Search
logo blog
Blog Elektronika Spot
Pastikan untuk tidak melewatkan artikel yang mungkin anda ingin simak dengan melihat :Daftar Isi
Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Fuzz Guitar

Advertisement

Sound efek ‘metal’ atau ‘distortion’ untuk gitar listrik yang murah-meriah, dapat menggunakan rangkaian ini.
Efek ‘metallizer’ yang paling sederhana sebenarnya bisa didapatkan dengan memangkas sinyal-sinyal sinus dari suara gitar sampai pada taraf tertentu. Sementara itu penguatan dibuat tinggi, agar didapatkan ‘long-life’ dentingan snar yang lebih baik.
Rangkaian sederhana ini menerapkan kedua azas tersebut. Mungkin tidak terlalu mirip dengan pedal metallizer professional yang harganya mahal, tetapi untuk para amatir sepertinya cukup lumayan sebagai teman latihan.
Input rangkaian ini dapat disambungkan ke gitar listrik dengan spoel standar, dan outputnya dapat disambungkan ke berbagai input Mic atau input gitar pada mixer-amplifier.

Rangkaian fuzz-gitar.

fuzz_guitar_circuit

Daftar komponen :
R1 = 100k
R2, R4 = 1k2
R3, R5, R6 = 10k
R7 = 2k7
R8 = 47k
VR1 = 100k
C1 = 104 (mika atau MKT)
C2 = 33pF
C3 = 154 (mika atau MKT)
C4 = 10uF/16V
C5 = 47uF/16V
D1, D2 = lihat teks
IC1 = LM741 / uA741
J1 = Soket jack besar stereo
J2 = Soket jack besar mono
Sw1 = Push-switch 6 pin
Baterai 9V.

Rangkaian ini saya ambil dari catatan pribadi, koleksi dari pertengahan tahun 1990-an. Beberapa nilai komponen dirubah untuk sekedar melakukan penyesuaian.
Jantung rangkaian adalah IC1, yaitu op-amp 741 yang sangat populer, tersedia stoknya di banyak tempat dan dikenal murah meriah.
IC1 berperan sebagai penguat berimpedansi tinggi, dapat menerima input dari sebuah spoel gitar listrik standar. Faktor gain ditentukan oleh pasangan resistor R3 dan VR1. Umpan balik negatif ke input inverting (pin 2) diselenggarakan oleh pasangan resistor ini. Apabila VR1 disetel pada nilai maksimum, maka penguatan juga maksimum.
Namun di antara keluaran IC dan input inverting IC dipasang dua dioda dalam posisi paralel-berseberangan. Ini menyebabkan jika level output IC telah melampaui angka (sekitar) 0,65V maka tegangan sinyal output akan dihantarkan oleh D1 dan D2 ke input inverting dalam bentuk denyut-denyut positif dan negatif. Efeknya ada dua macam :
1.Sinyal output terpangkas dan terbatasi pada level sedikit di atas tegangan maju dioda.
2.Sinyal suara pada output menjadi cacat berat. Tetapi justru inilah yang diinginkan.
Penyetelan VR1 menentukan sejauh mana pemangkasan sinyal dimulai.

Petunjuk perakitan fuzz-gitar.
Dalam contoh yang pernah dibuat, D1 dan D2 menggunakan 1N4148 atau 1S1555. Dioda-dioda ini tidak kritis, bahkan masih bisa berjalan normal dengan dioda power seperti 1N4001 atau sejenisnya. Tetapi lebih baik lagi jika menggunakan dioda dengan tegangan jatuh maju yang kecil, seperti dioda poin kontak tipe 1N60/1N61/OA90 atau AA114 jika masih tersedia. Tegangan jatuh maju yang lebih kecil akan lebih responsif terhadap tegangan sinyal output yang lebih rendah. Efeknya rangkaian terkesan lebih peka.
Pilihan lain untuk D1 dan D2 adalah menggunakan dioda schottky sinyal kecil seperti NSR05T40P2, BAT42,BAT43 ataupun yang lainnya jika tersedia. Jika tidak tersedia, maka kembali ke komponen asal, yaitu 1N4148 atau 1S1555 atau 1N4001.

Sw1 adalah push-switch 6 pin untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rangkaian fuzz. Jika tidak ditekan (posisi by-pass) Sw1 akan menyambungkan output ke input, sehingga suara gitar yang diambil adalah suara gitar asli. Jika ditekan (posisi fuzz) maka Sw1 akan menyambungkan output ke rangkaian fuzz, sehingga suara gitar yang diambil adalah suara gitar dari rangkaian fuzz.

Rangkaian menggunakan suplai tegangan dari sebuah baterai 9V.
On untuk baterai akan terjadi dengan sendirinya apabila pada soket input dimasukkan jack mono kabel gitar. Jika jack dicabut maka sambungan baterai otomatis jadi off.
Di sini yang disambungkan dan diputuskan oleh jack mono kabel gitar adalah negatif baterai. Perhatikan dengan baik pola sambungannya, agar tidak tersalah ketika merakitnya.

PCB rangkaian fuzz-gitar.
Agar proyek ini menjadi lebih sempurna, berikut ini disertakan layout PCB-nya.

pcb_rangkaian_fuzz_gitar

Gambar memperlihatkan layout PCB dalam tampak bawah terbalik. Ukuran aktualnya adalah 5,7cm x 5,7cm.
Jika PCB telah dibuat, penempatan komponen beserta sambungan perkabelannya kira-kira akan seperti ini :

gitar_metallizer_buatan_sendiri

Gambar tata-letak komponen beserta sambungan perkabelan yang diperlihatkan adalah dalam tampak atas.
File layout PCB dan tata letak komponen dalam ukuran aktual dapat diunduh di link ini : PCB fuzz-guitar .

Dalam prakteknya baterai 9V boleh saja diganti dengan tegangan 9V dari sebuah DC regulator. Tetapi (sekali lagi) hanya dari DC regulator, tidak direkomendasikan jika menggunakan adaptor 9V biasa. Sebuah DC regulator tegangan tunggal dapat dibuat menggunakan IC 7809. Lihat ulasan tentang IC ini dalam : Keluarga IC regulator 78xx dan 79xx .

happy soldering!


Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Elektronika Spot - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger