Advertisement
VU-meter ini mudah dibuat, hanya melibatkan beberapa komponen saja, namun cukup berguna.
Ia dapat dipasang langsung pada wadah/tempat tersendiri, pada box amplifier, kotak mp3 player, atau pada kotak speaker jika memungkinkan, sebagai level-indicator yang menggunakan jarum bergerak/moving coil.
Pemasangannya tinggal disambungkan saja secara paralel dengan kabel terminal speaker. VU-meter ini dapat berfungsi untuk rangkaian po-amp yang bermacam-macam, seperti OTL, OCL, atau BTL.
Inilah skema rangkaiannya :
Daftar komponen :
R1 = 180Ω
VR1 = 5k
C1 = 10µF/25V
D1, D2 = 1N4001
Moving coil
Jarum penunjuk moving-coil akan bergerak-gerak sesuai dinamika level pada sinyal audio yang dimasukkan ke input rangkaian.
Apabila input mendapatkan sinyal masukan dari output sebuah po-amp, sinyal ini akan disearahkan oleh D1, lalu diratakan oleh C1.
Tegangan DC kecil hasil penyearahan D1 itu kemudian diberikan ke moving-coil/level meter, melalui perantaraan trimpot VR1. Trimpot mengatur level tegangan DC yang diberikan ke moving-coil, sesuai dengan kepekaannya. Pada kedua terminal moving-coil dijajarkan dioda dengan posisi maju, maksudnya adalah untuk mencegah tegangan transien merusakkan spoel pada moving-coil jika sewaktu-waktu terjadi over-drive.
Pada gambar skema rangkaian di atas diperlihatkan hanya untuk satu VU-meter. Untuk perangkat stereo perlu dibuat dua rangkaian yang sama. Ini berarti jumlah komponennya menjadi dua kali lipat.
Pemasangan VU-meter :
Sambungkan input + (plus) rangkaian VU-meter ke terminal + speaker bersama dengan kabel + speaker.
Input - (min) rangkaian disambungkan ke terminal - speaker bersama dengan kabel - speaker.
Nyalakan perangkat audio, lalu setel VR1 dengan obeng trim ke posisi tengah. Besarkan volume hingga mendekati maksimal (tandanya adalah cacat suara hampir terdengar), lalu atur ulang VR1 sehingga jarum VU-meter bergerak maksimal pas hingga bagian paling kanan dari papan skala di VU-meter. Sebaiknya gunakan rangkaian ini untuk po-amp dengan daya (setidaknya) 5W atau lebih.
Untuk po-amp daya besar, R1 perlu diganti dengan 560Ω, atau 1k, atau 2k2, dicoba manakah yang paling sesuai.
Untuk VU-meter dengan LED, silahkan simak : VU-meter Led tanpa IC .
Happy soldering!
Ia dapat dipasang langsung pada wadah/tempat tersendiri, pada box amplifier, kotak mp3 player, atau pada kotak speaker jika memungkinkan, sebagai level-indicator yang menggunakan jarum bergerak/moving coil.
Pemasangannya tinggal disambungkan saja secara paralel dengan kabel terminal speaker. VU-meter ini dapat berfungsi untuk rangkaian po-amp yang bermacam-macam, seperti OTL, OCL, atau BTL.
Inilah skema rangkaiannya :
Daftar komponen :
R1 = 180Ω
VR1 = 5k
C1 = 10µF/25V
D1, D2 = 1N4001
Moving coil
Jarum penunjuk moving-coil akan bergerak-gerak sesuai dinamika level pada sinyal audio yang dimasukkan ke input rangkaian.
Apabila input mendapatkan sinyal masukan dari output sebuah po-amp, sinyal ini akan disearahkan oleh D1, lalu diratakan oleh C1.
Tegangan DC kecil hasil penyearahan D1 itu kemudian diberikan ke moving-coil/level meter, melalui perantaraan trimpot VR1. Trimpot mengatur level tegangan DC yang diberikan ke moving-coil, sesuai dengan kepekaannya. Pada kedua terminal moving-coil dijajarkan dioda dengan posisi maju, maksudnya adalah untuk mencegah tegangan transien merusakkan spoel pada moving-coil jika sewaktu-waktu terjadi over-drive.
Pada gambar skema rangkaian di atas diperlihatkan hanya untuk satu VU-meter. Untuk perangkat stereo perlu dibuat dua rangkaian yang sama. Ini berarti jumlah komponennya menjadi dua kali lipat.
Pemasangan VU-meter :
Sambungkan input + (plus) rangkaian VU-meter ke terminal + speaker bersama dengan kabel + speaker.
Input - (min) rangkaian disambungkan ke terminal - speaker bersama dengan kabel - speaker.
Nyalakan perangkat audio, lalu setel VR1 dengan obeng trim ke posisi tengah. Besarkan volume hingga mendekati maksimal (tandanya adalah cacat suara hampir terdengar), lalu atur ulang VR1 sehingga jarum VU-meter bergerak maksimal pas hingga bagian paling kanan dari papan skala di VU-meter. Sebaiknya gunakan rangkaian ini untuk po-amp dengan daya (setidaknya) 5W atau lebih.
Untuk po-amp daya besar, R1 perlu diganti dengan 560Ω, atau 1k, atau 2k2, dicoba manakah yang paling sesuai.
Untuk VU-meter dengan LED, silahkan simak : VU-meter Led tanpa IC .
Happy soldering!
Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.