Advertisement
Hardisk (HDD) adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam perangkat PC (personal computer). Fungsinya sebagai 'memory' permanen pada komputer diperlukan untuk penginstalan file-file system dan penyimpanan data-data digital. Namun ketika hardisk mengalami masalah, kinerja komputer menjadi tidak sebagaimana mestinya; Sebagian yang bisa terjadi adalah sebagai berikut :
*System Operasi (OS) tidak stabil, sering meminta untuk dilakukan 'scandisk'
*Sebagian aplikasi sulit dibuka, bahkan ada yang tidak bisa dibuka dan 'error'
*Kadang sulit membuka file-file yang tersimpan di dokumen, atau lambat ketika membuka, dan lain-lain...
Pada hardisk yang dikhususkan untuk menyimpan data, jika bermasalah akan terjadi hal-hal berikut :
*Proses Copy-paste dari dan ke hardisk berlangsung lambat, terutama untuk file-file yang besar
*System sering meminta untuk melakukan scandisk
*Sebagian file sulit dibuka, bahkan ada yang dinyatakan 'corrupt', dan lain-lain...
Gejala-gejala seperti ini memang bisa saja disebabkan karena adanya virus di komputer, atau masalah-masalah dari hardware lain seperti Power-Supply, RAM, VGA Card, atau Mainboard. Tetapi sebelum mengira ke arah sana, perlu mencurigai masalahnya ada pada hardisk jika komputer yang digunakan memang jarang dipakai, atau komputer sudah berusia lama (di atas 3 tahun).
Kecurigaan pada hardisk ini didasarkan pada pengalaman pribadi yang sering mengalami hal-hal serupa ketika menggunakan komputer yang jarang aktif atau hardware-nya barang lama, terutama hardisk. Apabila digunakan software Sentinel' untuk melihat keoptimalan hardisk, yang terlihat adalah angka 70-60 persen saja, bahkan mungkin malah kurang dari itu.
Tentu saja yang paling mudah adalah menganggap bahwa hardisk sudah mengalami 'bad-sector'...
Tetapi sebenarnya belum tentu begitu. Sering ditemukan bahwa kontak-kontak elektris pada hardisk adalah penyebabnya. Kontak-kontak koneksi itu telah mengalami oksidasi sehingga koneksi antara bagian body/mekanik dengan bagian sirkit elektriknya tidak lagi bagus. Dari sekian banyak kontak-kontak koneksi itu, satu saja ada yang bermasalah maka sudah mempengaruhi kinerja hardisk secara keseluruhan dengan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas.
Untuk memastikan bahwa kontak-kontak koneksi telah mengalami oksidasi maka bagian sirkit elektrik hardisk perlu dibuka (dicabut dari body), secara kasat mata akan dapat terlihat warna koneksi tembaga yang menjadi lebih gelap, seperti kotor...
Lalu, bagaimana mengatasinya?
Mengatasinya adalah dengan membersihkan bagian-bagian kontak yang teroksidasi. Gunakan ujung kain yang agak tebal untuk menggosok bagian-bagian kontak itu setelah sebelumnya ujung kain disemprot dulu (dibasahi) dengan cairan Contact-Cleaner. Lakukan juga hal serupa pada kontak-kontak koneksi di bagian body hardisk.
Setelah itu lakukan pengetesan...
Jika piringan hardisk memang masih bagus, tentu hardisk akan kembali normal. Namun jika piringan sudah terlanjur mengalami bad-sector, upaya ini tidak akan membuat perubahan. Upaya ini memang seharusnya dilakukan sejak dini saat mulai terlihat gejala-gejala awal sebelum piringan hardisk terlanjur mengalami bad-sector...
Lihat tayangan video untuk topik ini di : Mengatasi Hardisk Error
Lihat juga : Memperbaiki power Supply komputer
Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.