Advertisement
Komputer (PC) yang sering “hang”, gagal start, atau bahkan mati, bisa jadi adalah bagian dari kerusakan yang bersumber di power-supply nya.
Bagaimanakah memperbaiki power-supply komputer yang bermasalah?
Bahasan di tulisan ini mungkin bisa membantu.
Namun bagi yang belum mengerti tentang cara kerja power-supply komputer, sebaiknya mengikuti terlebih dahulu tulisan sebelumnya agar menjadi lebih jelas, silahkan simak : Sekilas power-supply komputer .
Kerusakan yang bersumber dari power-supply PC mempunyai gejala yang cukup beragam.
Di antara kerusakan-kerusakan yang paling umum terjadi pada power-supply sebuah PC adalah :
1.Tegangan tidak stabil, faktor ripple tinggi
2.Power-supply kadang mampu dan kadang tidak untuk ON
3.Salah satu tegangan keluaran terlalu tinggi atau terlalu rendah
4.Mati total.
(1)Kerusakan pada poin pertama berefek komputer tidak mau ON, atau kadang-kadang mau ON sesaat, tetapi kemudian mati lagi.
Kerusakan ini dapat disebabkan oleh rusaknya elco “filter power” di sirkit primer (bocor atau kering), atau adanya elco filter pada sirkit tegangan keluaran yang rusak.
Pada power-supply sistem half-bridge, biasanya terdapat dua elco filter power. Dua elco ini adalah yang berukuran fisik paling besar di papan rangkaian power-supply dan disusun secara seri. Kapasitasnya antara 330µF/200-250V hingga 1200µF/200-250V.
Kerusakan elco ini kadang langsung dapat dilihat dengan bentuknya yang menggembung di bagian atasnya, tetapi ada kalanya tidak. Karena itu untuk lebih memastikan sebaiknya kedua elco tersebut dicabut untuk dilakukan pengetesan. Nilai kapasitas kedua elco ini harus sama.
Jika ada yang rusak, diganti dengan yang nilai kapasitas dan rating kemampuan tegangannya sama.
Elco-elco filter tegangan keluaran terdapat di seputar tempat tersambungnya kabel-kabel tegangan keluaran (kabel-kabel berwarna) di papan rangkaian /PCB. Elco filter untuk tegangan keluaran +3,3V dan +12V sering didapati rusak, terlihat menggembung di bagian atasnya.
Elco-elco untuk fungsi ini sebenarnya adalah elco khusus, yaitu tipe “low-ESR (Equivalent Series Resistance)”. Elco filter semacam ini sama dengan yang umumnya dipasang pada motherboard. Namun jika sulit mendapatkannya di pasaran, bisa saja menggunakan elco biasa asalkan yang berkwalitas bagus.
(2)Kerusakan pada poin kedua berefek komputer tidak mau ON, tetapi sesekali waktu mau juga hingga cukup lama. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh salah satu elco filter power telah menurun kapasitasnya (belum rusak total). Power-supply perlu dilepaskan dari komputer, kemudian lakukan pengetesan sebagai berikut :
Buka baut-baut PCB rangkaian power-supply hingga PCB tersebut dapat dikeluarkan dari dalam casingnya. Telentangkan PCB di samping casing sehingga bagian-bagian solderan berada di atas, namun perhatikan jangan sampai ada bagian komponen atau solderan PCB yang menempel ke logam casing. Koneksi ground ke casing tidak masalah sementara dilepas.
Sambungkan power-supply ke sumber AC 220V, lalu ukur tegangan DC di titik 300V, seharusnya di situ terdapat tegangan 280V hingga 300V. Apabila tegangan kurang dari itu, bisa jadi masalahnya adalah elco filter power ada yang mengecil kapasitasnya.
Lepaskan power-supply dari sambungan AC 220V, lalu cabut dan tentukan manakah elco yang bermasalah itu, kemudian ganti dengan yang baru.
Pemeriksaan tegangan +5V stand-by.
Sambungkan power-supply ke sumber AC 220V, setelah itu ukur tegangan antara kabel ground (salah satu kabel hitam, yang mana saja) dengan kabel ungu pada konektor ke motherboard, menggunakan AVO-meter posisi DCV10. Tuas tester hitam ditaruh di kabel hitam dan tuas tester merah ditaruh di kabel ungu.
Apakah ada tegangan sebesar 5V?
Jika ada, masukkan sepotong kabel yang telah dikupas kedua ujungnya. Satu ujung kabel dimasukkan ke lubang konektor kabel hijau, dan satunya lagi ke lubang konektor kabel hitam (salah satunya, yang mana saja), lihat gambar berikut ini :
Apakah kipas power-supply kini berputar?
Jika sudah berputar, check level tegangan yang terdapat pada kabel-kabel keluaran yang berwarna jingga, merah, kuning, biru, dan putih.
Apakah sesuai dengan ketentuan tegangannya masing-masing?
Kerusakan pada poin kedua dapat juga disebabkan oleh elco filter tegangan +5V st-by rusak.
Adakalanya ketika kabel hijau dengan kabel hitam disambungkan kipas tampak berputar, tetapi ketika dicoba di lain waktu tidak demikian. Kerusakan elco filter tegangan +5V st-by menyebabkan IC SMPS/PWM-control bekerja tidak stabil. Elco ini kadang berkapasitas 220µF/16V, dan kadang 1000µF/16V.
Tentukan manakah elco tersebut lalu cabut dan pastikan kerusakannya dengan melakukan pengetesan.
(3)Kerusakan pada poin ketiga dapat berefek komputer mudah “hang” atau kadang restart sendiri. Adakalanya juga mati mendadak begitu saja.
Agar tulisan menjadi tidak terlalu panjang, baiknya tentang ini dilanjutkan saja ke tulisan selanjutnya : Memperbaiki power-supply komputer (2), kerusakan mati total .
Happy repairing!
Bagaimanakah memperbaiki power-supply komputer yang bermasalah?
Bahasan di tulisan ini mungkin bisa membantu.
Namun bagi yang belum mengerti tentang cara kerja power-supply komputer, sebaiknya mengikuti terlebih dahulu tulisan sebelumnya agar menjadi lebih jelas, silahkan simak : Sekilas power-supply komputer .
Kerusakan yang bersumber dari power-supply PC mempunyai gejala yang cukup beragam.
Di antara kerusakan-kerusakan yang paling umum terjadi pada power-supply sebuah PC adalah :
1.Tegangan tidak stabil, faktor ripple tinggi
2.Power-supply kadang mampu dan kadang tidak untuk ON
3.Salah satu tegangan keluaran terlalu tinggi atau terlalu rendah
4.Mati total.
(1)Kerusakan pada poin pertama berefek komputer tidak mau ON, atau kadang-kadang mau ON sesaat, tetapi kemudian mati lagi.
Kerusakan ini dapat disebabkan oleh rusaknya elco “filter power” di sirkit primer (bocor atau kering), atau adanya elco filter pada sirkit tegangan keluaran yang rusak.
Pada power-supply sistem half-bridge, biasanya terdapat dua elco filter power. Dua elco ini adalah yang berukuran fisik paling besar di papan rangkaian power-supply dan disusun secara seri. Kapasitasnya antara 330µF/200-250V hingga 1200µF/200-250V.
Kerusakan elco ini kadang langsung dapat dilihat dengan bentuknya yang menggembung di bagian atasnya, tetapi ada kalanya tidak. Karena itu untuk lebih memastikan sebaiknya kedua elco tersebut dicabut untuk dilakukan pengetesan. Nilai kapasitas kedua elco ini harus sama.
Jika ada yang rusak, diganti dengan yang nilai kapasitas dan rating kemampuan tegangannya sama.
Elco-elco filter tegangan keluaran terdapat di seputar tempat tersambungnya kabel-kabel tegangan keluaran (kabel-kabel berwarna) di papan rangkaian /PCB. Elco filter untuk tegangan keluaran +3,3V dan +12V sering didapati rusak, terlihat menggembung di bagian atasnya.
Elco-elco untuk fungsi ini sebenarnya adalah elco khusus, yaitu tipe “low-ESR (Equivalent Series Resistance)”. Elco filter semacam ini sama dengan yang umumnya dipasang pada motherboard. Namun jika sulit mendapatkannya di pasaran, bisa saja menggunakan elco biasa asalkan yang berkwalitas bagus.
(2)Kerusakan pada poin kedua berefek komputer tidak mau ON, tetapi sesekali waktu mau juga hingga cukup lama. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh salah satu elco filter power telah menurun kapasitasnya (belum rusak total). Power-supply perlu dilepaskan dari komputer, kemudian lakukan pengetesan sebagai berikut :
Buka baut-baut PCB rangkaian power-supply hingga PCB tersebut dapat dikeluarkan dari dalam casingnya. Telentangkan PCB di samping casing sehingga bagian-bagian solderan berada di atas, namun perhatikan jangan sampai ada bagian komponen atau solderan PCB yang menempel ke logam casing. Koneksi ground ke casing tidak masalah sementara dilepas.
Sambungkan power-supply ke sumber AC 220V, lalu ukur tegangan DC di titik 300V, seharusnya di situ terdapat tegangan 280V hingga 300V. Apabila tegangan kurang dari itu, bisa jadi masalahnya adalah elco filter power ada yang mengecil kapasitasnya.
Lepaskan power-supply dari sambungan AC 220V, lalu cabut dan tentukan manakah elco yang bermasalah itu, kemudian ganti dengan yang baru.
Pemeriksaan tegangan +5V stand-by.
Sambungkan power-supply ke sumber AC 220V, setelah itu ukur tegangan antara kabel ground (salah satu kabel hitam, yang mana saja) dengan kabel ungu pada konektor ke motherboard, menggunakan AVO-meter posisi DCV10. Tuas tester hitam ditaruh di kabel hitam dan tuas tester merah ditaruh di kabel ungu.
Apakah ada tegangan sebesar 5V?
Jika ada, masukkan sepotong kabel yang telah dikupas kedua ujungnya. Satu ujung kabel dimasukkan ke lubang konektor kabel hijau, dan satunya lagi ke lubang konektor kabel hitam (salah satunya, yang mana saja), lihat gambar berikut ini :
Apakah kipas power-supply kini berputar?
Jika sudah berputar, check level tegangan yang terdapat pada kabel-kabel keluaran yang berwarna jingga, merah, kuning, biru, dan putih.
Apakah sesuai dengan ketentuan tegangannya masing-masing?
Kerusakan pada poin kedua dapat juga disebabkan oleh elco filter tegangan +5V st-by rusak.
Adakalanya ketika kabel hijau dengan kabel hitam disambungkan kipas tampak berputar, tetapi ketika dicoba di lain waktu tidak demikian. Kerusakan elco filter tegangan +5V st-by menyebabkan IC SMPS/PWM-control bekerja tidak stabil. Elco ini kadang berkapasitas 220µF/16V, dan kadang 1000µF/16V.
Tentukan manakah elco tersebut lalu cabut dan pastikan kerusakannya dengan melakukan pengetesan.
(3)Kerusakan pada poin ketiga dapat berefek komputer mudah “hang” atau kadang restart sendiri. Adakalanya juga mati mendadak begitu saja.
Agar tulisan menjadi tidak terlalu panjang, baiknya tentang ini dilanjutkan saja ke tulisan selanjutnya : Memperbaiki power-supply komputer (2), kerusakan mati total .
Happy repairing!
6 komentar
Sangat bermanfaat...
BalasSiang mas bro psu pc sya tegangan stanby kabel warna ungu oke 5v lbh dikit tapi tegangan yang lainnya ngedrop semua fannya jga ga muter, cek tegangan tuk fan juga ngedrop so apanya ya ??? sudah sya ganti elkonya yang paling besar ga ngaruh, cek Tr cek dioda brige cek 3 buah dioda bntuk Tr diakhir, semua oke elko2nya pun penampakannya juga masih oke ... mohon infonya dan thanks tuk waktunya
BalasCabut po-supply dari casing dan lakukan pengecekan di luar sebagaimana telah diterangkan. Apakah rangkaiannya menggunakan TL494? Dalam keadaan stand-by, cek tegangan suplai (Vcc) untuk TL494 (yaitu di pin 12), seharusnya ada tegangan sekitar 8...10V. Jika tdk ada, di situlah masalahnya, silakan diurutkan penyebabnya. Jika ada, kemungkinan IC itu rusak, atau IC komparator di sebelahnya (LM393 atau LM339) rusak.
BalasAda sepasang elco kecil di antara trafo input power dan transistor output power, kadang nilainya 2,2uF atau 4,7uF atau 10uF. Coba ganti kedua elco itu dgn yg baru.
Mas mau tanya PSU Corsair saya di jumper pakai pin kabel hijau dan hitam, kipas PSU cuma nyala sesaat lalu mati kira2 apanya yg harus di ganti/cek mas? Dan psu seasonic kalau PSU di colok listrik PLN langsung menyala itu apakah short? Dan bagian yg harus di cek?
Balas@Juan-Joey : PSU nyala sesaat : Sebetulnya sdh saya terangkan di tulisan di atas, pada kerusakan poin pertama. Sebaiknya tulisannya dibaca sampai tuntas, dan dicoba dipraktekkan apa2 yg sekiranya mungkin ada.
BalasPSU langsung nyala : Coba ikuti lanjutan tulisan ini utk mengatasi kerusakan poin ke-4. Lakukan pengecekan standar sbg mana dijelaskan, mungkin akan ketahuan di mana letak masalahnya.
terima kasih mohon izin save,share,use or etc
BalasSilakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.