Search
logo blog
Blog Elektronika Spot
Pastikan untuk tidak melewatkan artikel yang mungkin anda ingin simak dengan melihat :Daftar Isi
Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Power-Supply Untuk OCL Disertai ‘Delay Connection’

Advertisement

Power-supply berikut ini bisa dipakai untuk amplifier OCL seperti yang diulas pada : Amplifier OCL 50W-100W .

power-suplai_&_relay_delayed

Namun demikian power-supply ini bisa juga dipakai untuk amplifier OCL lainnya yang menggunakan unit suplai dengan tegangan sekunder trafo 2x 25V sampai dengan 2x 28V.
Rangkaian ‘Delay-connection’ (penunda penyambungan) disertakan di dalamnya sebagai pengaman speaker dari tegangan sesaat yang biasanya muncul setiap kali amplifier OCL mulai dihidupkan.
Pada banyak rancangan power-amplifier, tegangan DC sesaat muncul di outputnya karena terjadinya proses pengisian muatan sebagian kondensator di dalam sirkit.
Meskipun tegangan sesaat hanya berlangsung sekitar satu detik (kurang atau lebih) namun tegangan ini dapat mencapai setinggi tegangan suplai (plus atau minus) sehingga membahayakan speaker jika tersambung kepadanya. Maka dari itulah dibutuhkan sebuah rangkaian penunda penyambungan speaker ke output ampli agar speaker tidak langsung disambungkan (melalui relay), tetapi disambungkan setelah tegangan sesaat selesai kemunculannya di jalur output.
Waktunya hanya beberapa detik.

Pada gambar diagram skematik yang diperlihatakan di atas, unit power-supply standar dibangun oleh komponen-komponen Trf1, D1...D4, C2 dan C3. Perlengkapan tambahannya berupa Sw1 (saklar on-off) dan C1.
Tentang power-supply seperti ini tentu sudah tidak asing, telah dibahas penjabaran lengkapnya dalam : Catu-daya tegangan terbelah .

Rangkaian delay-connection dibangun oleh komponen-komponen R1, T1, C4, C5, D5, D6, Z1 dan Ry1.
Ry1 adalah relay dengan 8 pin yang akan memutuskan atau menyambungkan speaker ke output ampli. Coil-nya terhubung dengan emitor T1.
Pahamilah dengan baik terlebih dahulu tentang pin-pin relay beserta fungsi-fungsinya, silakan simak ulasan : Mengenal relay .

Jika power-supply mulai dihidupkan, basis T1 akan memperoleh tegangan bias dari V+ melalui R1. Tetapi dengan adanya C4 maka terjadi proses pengisian C4 terlebih dahulu. Tegangan pada basis T1 lalu berangsur-angsur naik.
Ketika tegangan pada basis T1 (yang juga merupakan tegangan pada C4) telah mendekati 12V, maka pada emitor T1 pun akan ada tegangan sekira sebesar itu juga dan tegangan ini akan mengenergi relay sehingga kontak-kontak relay akan berubah posisi, menyambungkan speaker ke jalur output ampli.
Proses pengisian muatan C4 hingga akhirnya relay terenergi akan memakan waktu selama beberapa detik. Selama waktu itu, speaker tidak disambungkan.

Daftar komponen :
R1 = 47k
C1 = 104/400V
C2, C3 = 10.000uF/50V
C4 = 47uF/25V
C5 = 100uF/50V
D1, D2, D3, D4 = Dioda power 5A
D5 = 1N4004
D6 = 1N4148
Z1 = Dioda zener 12V/400mW
T1 = D438
Ry1 = Relay 8 pin, 12V coil
Trf1 = Trafo 5A (murni), 25...28V-CT-25...28V
Sw1 = Switch on-off.

Keterangan komponen :
C1 dipasang hanya untuk mengurangi efek ‘shock’ ketika Sw1 di-on-kan atau di-off-kan. Kondensator ini bisa saja ditiadakan.
Dioda D5 boleh saja diganti dengan yang lebih tahan terhadap tegangan tinggi, seperti 1N4007.
Ry1 haruslah relay dengan kwalitas bagus, kontaknya berkemampuan maksimal 5A atau lebih.
Trafo harus mempunyai kemampuan arus setidaknya 5A (murni). Akan lebih bagus jika trafo yang dipakai adalah trafo 8A atau trafo 10A.
Sw1 boleh switch model apa saja, asalkan kemampuan kontaknya setidaknya 3A.
C4 menentukan lamanya waktu penundaan. Jika waktu penundaan dinilai terlalu lama, bisa mengganti C4 dengan elco 33uF/25V supaya lebih cepat. Dan jika waktu penundaan dinilai terlalu cepat, pada C4 bisa ditambahkan elco 10uF/25V (disolderkan paralel di bagian bawah).

Layout PCB untuk rangkaian ini telah disediakan.
PCB dengan ukuran aktual (8,5 x 10cm) untuk keperluan print dapat diunduh di link ini : PCB power-supply OCL dengan delay-connection .

tata_letak_komponen_power_suplai_ampli_100w

Pada gambar tampak tata-letak komponen pada PCB beseta sambungan-sambungan perkabelannya.
Gambar yang terlihat adalah gambar tampak atas.

End.
Happy soldering!

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Elektronika Spot - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger