Advertisement
Ini termasuk amplifier canggih di masa yang lalu, dikeluarkan pada akhir tahun 1957.
Konon amplifier ini pernah beredar juga di Indonesia, meskipun hanya di sebagian kalangan. Itulah sebabnya skema rangkaian amplifier kuno ini diposting di sini. Mungkin saja ada kolektor barang antik yang masih menyimpannya sebagai koleksi, maka dengan skema rangkaian yang dimuat di sini upaya perbaikan kerusakan-kerusakannya pun diharapkan masih dapat diusahakan.
Rangkaian amplifier Altec 1569A (Altec Lansing) menerapkan empat tabung daya EL34 di tingkat akhir. Di sebagian produk diterapkan 6CA7.
Untuk kopel ke speaker digunakan transformator kopel impedansi sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai impedansi speaker yang digunakan, antara 4Ω (18V), 8Ω (25V), 16Ω (36V) atau 62Ω (70V).
Ciri khas amplifier bertabung adalah penggunaan tegangan suplai yang tinggi.
Dengan tegangan suplai tunggal 440V amplifier ini mampu menghasilkan daya 80W, THD kurang dari 2%.
Faktor penguatan keseluruhan mencapai 68dB dengan sensitivitas input sinyal 900mV.
Amplifier ini tergolong “hi-fi” di masanya, respon frekwensinya datar antara 60Hz hingga 20kHz.
Bagaimana dengan power-supply nya?
Power-supply nya pun menggunakan penyearah bertabung, inilah skema rangkaiannya.
5U4GB adalah tabung vakum penyearah khusus untuk menyearahkan tegangan AC dari transformator daya agar menjadi tegangan DC. Ketika menyearahkan ia membutuhkan tegangan AC kecil (sekitar 5V) untuk memanasi heater-nya.
Hasil penyearahan berupa tegangan DC sebesar 440V untuk suplai rangkaian amplifier.
Secara total, dalam kondisi power-supply terbebani penuh, konsumsi dayanya akan mencapai 240W dari sumber tegangan (AC in) 117V.
Begitulah.
Memang bukan tempatnya bicara tentang efisiensi.
Ini barang antik...
Keep happy soldering!
Tulisan lain :
Merekondisi CD-ROM lama
Memanfaatkan power-suplai komputer lama .
Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.