Level Meter Dengan 5 LED

Advertisement

Level-meter atau VU-meter dengan LED ini cukup sederhana, mudah dibuat dan berbiaya murah, namun cukup akurat untuk memvisualisasikan level sinyal audio melalui nyala sederetan LED.
Lima LED disusun berderet berurutan.
Pada level rendah hanya dua LED hijau yang menyala, sedangkan pada level sedang dua LED kuning ikut menyala. Pada level puncak/tinggi, semuanya akan menyala termasuk LED merah.
Rangkaian menggunakan IC driver-LED khusus LB1403 dari Sanyo. Sirkit komparator di dalam IC ini dapat merespon dinamika sinyal audio mulai dari -10dB hingga beberapa dB.
Diagram skematiknya adalah sebagai berikut :

Daftar komponen :
R0 = 1k
R1 = 8k2
R2 = 10k
R3 = 100Ω
VR1 = trimpot 20k (trimpot berdiri)
C1 = 2,2uF/50V
C2 = 10uF/25V
C3 = 100uF/16V
D1 = 1N4002
Led1,Led2 = LED hijau
Led3,Led4 = LED kuning
Led5 = LED merah
IC1 = LB1403N

Perlu diperhatikan bahwa semua LED yang digunakan adalah LED indikator, bukan “LED lampu”. LED-indikator mempunyai tegangan kerja antara 1,5V...1,7V sedangkan LED lampu yang nyalanya lebih terang mempunyai tegangan kerja sekitar 3V.
Dalam prakteknya LB1403N dapat diganti dengan IC semisal dari produk lain, seperti AN6884 (Panasonic), BA6124 (ROHM), atau KA2284 (Samsung).
Rangkaiannya sama dan susunan pin-nya juga sama, mungkin kepekaan saja yang sedikit berbeda.
Tentang penggantian IC dengan tipe semisal (ekivalen) telah dibahas dalam : Data IC Ekivalen .

Pemberian tegangan suplai yang terbaik adalah dengan memberikan tegangan teregulasi 12V. Namun jika diinginkan tanpa peregulasian, disarankan untuk menggunakan power-supply dengan transformator daya 9V saja. Ketika tegangan AC dari transformator disearahkan oleh dioda-dioda penyearah dan diratakan oleh kondensator perata (smoothing condensator) maka tegangan DC-nya akan mencapai 12,6V (maks.).

VR1 disetel untuk level tertinggi sinyal audio. Ketika melakukan penyetelan terhadap trimpot ini, maksimalkan level audio hingga batas tertinggi (sebatas pas-cukupan sebelum suara terdengar cacat). Setelah itu naikkan perlahan setelan trimpot hingga LED merah menyala penuh.
Apabila rangkaian dianggap kurang peka (Led tidak semua menyala padahal level output sudah maksimal) karena dipakai untuk sinyal output tingkat pre-amp/line-out audio, maka R0 boleh di-jumper saja dengan kawat/kabel. Jika masih kurang peka juga maka R1 tidak usah dipasang.
Sedangkan apabila rangkaian dianggap terlalu peka (Led sudah menyala semua padahal level sinyal belum maksimal) karena (misalnya) dipakai untuk sinyal dari output power-amplifier, maka R0 boleh dibesarkan nilainya, dicoba-coba mulai 4k7, 10k, 15k, 22k dst. hingga 100k.
Nilai R0 ini disesuaikan dengan level tegangan/power sinyal yang dimasukkan ke input rangkaian. Semakin besar kadar level sinyal maka R0 semakin diperbesar nilainya agar sesuai.

PCB.

Gambar memperlihatkan tata-letak komponen pada PCB dalam tampak atas. File layout PCB-nya (dalam ukuran aktual dan dalam tampak atas) dapat diunduh di sini : PCB VU-meter 5 LED

Jika rangkaian ini hendak digunakan pada sistem audio stereo, buatlah dua unit. Satu untuk kanal L dan satu untuk kanal R.
Ingin VU-meter dengan LED yang lebih banyak?
Silakan simak rangkaian berikutnya : VU-meter dengan 7 LED .

Versi lainnya adalah VU-meter dengan LED langsung tanpa IC dan tidak memerlukan tegangan suplai, simak ulasannya pada : VU-meter Led tanpa IC .