Penjiplak Dan Tulisan Jiplakan

Advertisement

Banyak Blogger yang sudah bicara tentang para penjiplak beserta tulisan jiplakannya, kali ini saya pun akan bicara tentang itu juga.
Kenapa?
Karena tulisan-tulisan saya dijiplak juga.
Kurang asem.
Mohon maaf jika kali ini saya tidak bicara tentang elektronik dulu, tapi bicara yang lain. Meskipun begitu mudah-mudahan tetap ada manfaatnya bagi pembaca, karena mungkin bisa menambah wawasan, pemahaman, atau inspirasi pemikiran baru...

Blogger dan tulisan.
Tahukah kita....bahwa Blogger dan tulisan adalah dua yang tak terpisahkan.
Para Blogger adalah para pembuat tulisan atau ulasan di situs-situs blog. Tulisan atau ulasan yang dibuat oleh para Blogger itu menggambarkan karya unik di bidang yang diminati atau digelutinya.
Sepintas ada yang mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi Blogger. Ada juga yang mengatakan bahwa Blogger terbuka bagi siapa saja. Karena itu maka berduyun-duyunlah orang membuat blog untuk menjadi Blogger.
Tapi, mari sama-sama kita pikirkan dulu tentang apa yang dikatakan orang itu.
Betulkah setiap orang bisa menjadi Blogger?
Jawabannya tentu : TIDAK.
Sebagaimana saya singgung di atas, seorang Blogger itu adalah seorang pembuat tulisan. Ia harus punya tulisan atau ulasan di blog yang ia buat. Jika masih belajar membuat tulisan, it’s OK.....mungkin nanti lama-lama bisa menjadi penulis yang baik juga.
Tetapi intinya, ia harus punya keahlian menulis tentang apa yang diketahuinya, sedikit atau banyak.

Lalu bagaimana dengan orang yang tidak punya keahlian dan tidak bisa pula menghasilkan tulisan apapun?
Nah...mungkin inilah orang yang kemudian memaksakan diri, akhirnya membuat blog hanya untuk menjiplak (baca : copy-paste) tulisan orang lain.
Sungguh aneh jika ada orang memposting tulisan-tulisan tentang teknis (misalnya elektronika, dll) tapi tidak pernah menjawab ketika ditanya (kolom komentar dinon-aktifkan), atau tidak bisa menjelaskan detil tentang hal yang ia posting.
Inilah salah satu ciri penjiplak dengan blog atau “page” jiplakannya. Yang pernah saya tahu, ciri lainnya adalah : Sering ‘kebelet’ buang air besar (hati-hati).

Harap perhatikan.
Setiap orang yang menjiplak sebenarnya adalah orang yang tidak punya keahlian dan kemampuan, tapi memelihara sifat curang. Berhati-hatilah bertransaksi di blog atau “page” medsos yang dibuat oleh para penjiplak, karena bisa jadi anda akan dicurangi.
Apa yang bisa diharapkan dari orang yang tidak mempunyai kejujuran dan komitmen?

Lalu bagaimana dengan perkataan bahwa Blogger terbuka bagi siapa saja?
Ya.....benar, Blogger memang terbuka bagi siapa saja yang berkeinginan dan punya keahlian, yaitu keahlian apa-adanya dari setiap diri/orang.
Perlu diketahui, meskipun Blogger terbuka bagi siapa saja, bukan berarti setiap orang harus menjadi Blogger, dengan cara menjiplak sekalipun.
Tidak.

Harap diperhatikan.
Blogger tidak pernah terbuka dan menerima para penjiplak. Cepat atau lambat, blog penjiplak akan di-banned atau ditutup, karena keberadaan penjiplak tidak dikehendaki di dunia Blogger.

Ada yang tidak percaya dan tetap ingin ‘untung-untungan’?
Silakan...

Tulisan dan kejujuran.
Secara pribadi, saya ‘angkat-topi’ kepada para Blogger yang jujur, yang bicara apa adanya dari apa yang ada pada dirinya. Kadang tulisannya sederhana saja dengan kalimat-kalimat sederhana pula, tetapi ia jujur karena memang itulah yang ada pada dirinya.
Orang jujur tidak perlu berpura-pura hebat dengan menonjolkan tulisan-tulisan hebat di blognya, padahal tulisan-tulisan itu bukanlah ia yang buat.
Saya pernah ungkap di halaman Disclaimer

“Lebih baik terlihat kecil tapi jujur sebagai diri sendiri, daripada terlihat besar padahal hanya berpura-pura sebagai orang lain.”

Semoga tulisan ini bisa membuka hati, namun juga bisa menguatkan orang-orang jujur yang terbuka hatinya....


(Sandi Sb.)