Search
logo blog
Blog Elektronika Spot
Pastikan untuk tidak melewatkan artikel yang mungkin anda ingin simak dengan melihat :Daftar Isi
Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Audio-amplifier BTL 22W Dengan TA7280p

Advertisement

Rangkaian audio-amplifier berikut ini cocok untuk digunakan sebagai amplifier perangkat mp3 player, amplifier di rumah, amplifier mobil atau sebagai unit amplifier untuk speaker aktif.
Rangkaiannya menggunakan IC TA7280p keluaran Toshiba.
IC ini cukup bisa diandalkan karena tergolong mempunyai daya keluaran yang besar di kelasnya, yaitu 5,8W pada dual-mode dan tipikal 22W pada BTL-mode (Tegangan suplai 14,4V, speaker 4Ω).
Keistimewaan lain dari IC ini adalah mempunyai penguatan yang besar sehingga dapat langsung dikoneksikan sebagai amplifier dari level sinyal ‘auxiliary’. Dengan demikian rangkaian amplifier menjadi lebih sederhana namun secara fungsional tetap berfungsi normal.

Rangkaian BTL TA7280p.

amplifier_btl_ta7280

Daftar komponen :
R1, R5, R6 = 1k
R2, R3 = 82Ω
R4 = 12Ω
R7, R8 = 1Ω
VR3/volume = potentiometer 20k
C1, C6 = 2,2uF/50V
C2 = 472
C3, C4, C7, C8, C13 = 100uF/16V
C5 = 104
C9, C10, C11 = 224
C12 = 1000uF/25V
IC1 = TA7280p
Spkr = Speaker 4Ω

Produsen yang memproduksi IC ini (Toshiba) memberikan kemudahan untuk disain layout PCB dengan menyediakan pasangannya, yaitu TA7281p. Namun demikian tidak masalah jika menggunakan dua IC TA7280p untuk versi stereo, atau sebaliknya yaitu menggunakan dua IC TA7281p selama sambungan-sambungannya ditata dengan benar.

Modul amplifier TA7280p terdiri dari dua penguat dengan input non-inverting penguat pertama pada pin 1 dan input invertingnya terdapat pada pin2. Keluaran (output) penguat pertama terdapat pada pin 12.
R7 menentukan penguatan penguat pertama yang nantinya juga akan menentukan pula penguatan amplifier secara keseluruhan.
Melalui sebuah potentiometer pengatur volume, sinyal audio dimasukkan ke input non-inverting penguat pertama. Sebagian sinyal keluaran disadap melalui pembagi tegangan R12 + R13 dan R9 untuk diumpankan ke input inverting penguat kedua pada pin 4, sementara itu input non-inverting penguat kedua (pin 3) di-ground-kan melalui C8.
Hasil pengumpanan sinyal audio kepada input inverting penguat kedua menghasilkan output sinyal audio pada pin 7 dengan level yang kira-kira sama dengan output dari penguat pertama, namun fasa dari keduanya berbeda 180º.
Dengan demikian tegangan sinyal yang dibebankan ke speaker menjadi dua kali lipat, inilah prinsip dasar penguat BTL yang diterapkan.

PCB.
Pola layout PCB untuk rangkaian ini beserta tata-letak komponennya dapat diunduh di sini : PCB BTL amplifier TA7280 .

Apabila PCB telah dibuat dan semua komponennya sudah terpasang di tempatnya, sambungan-sambungan perkabelannya digambarkan kira-kira seperti ini :

perkabelan_amplifier_btl_ta7280p

Gambar di atas adalah sambungan perkabelan PCB untuk modul BTL TA7280 versi mono (tampak atas). Untuk versi stereo dapat dibuat dua kali modul yang sama.
Perhatikanlah bahwa R5 dan R6 digabung secara seri terlebih dahulu, baru kemudian dipasang di PCB.

Perakitan.
Semua kondensator non-elektrolit sebaiknya menggunakan jenis milar atau mika karena mempunyai performa yang lebih baik dibandingkan dengan kondensator keramik.
Pendingin/heatsink untuk IC perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Ketika IC dibebankan untuk mengeluarkan daya maksimal IC akan cukup panas, apabila heatsink terlalu kecil maka IC akan segera rusak tanpa aba-aba.  Permukaan heatsink di mana IC ditempelkan juga harus dipastikan datar, agar permukaan penyalur panas pada IC benar-benar menempel secara merata kepada heatsink.
Untuk power-supply rangkaian bisa digunakan sumber DC dari aki/baterai atau unit power-supply 12V dengan trafo dan dioda-dioda penyearah yang berkemampuan arus 4A (versi stereo).
Bagi yang belum jelas dan ingin lebih serius mengikuti ulasan khusus tentang itu bisa disimak dalam :
Penyearahan gelombang penuh dengan kondensator perata .

Terakhir, gunakan speaker 4 Ω sebagai beban dengan ukuran fisik sebaiknya antara 4,5 sampai 6 inch agar 'power' yang dikeluarkan amplifier benar-benar dapat mencapai maksimal.
Setelah semuanya jadi, jangan lupa juga untuk menempatkan stereo-speaker dengan tepat, sebab dari penempatan yang kurang tepat saja bisa mengesankan seolah-olah amplifier yang digunakan bersuara tidak bagus.
Tentang ini silakan simak ulasan lengkapnya dalam :
Menempatkan stereo speaker .

Keep happy soldering!


Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Elektronika Spot - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger