Advertisement
Dioda power rendah seperti 1N914, 1N4148, 1S1555 atau yang semisal dengannya dapat dimanfaatkan sebagai pengkopel sinyal ac kecil.
Bagaimanakah caranya?
Berikut sedikit ulasannya.
Telah dimaklumi bahwa fungsi dioda adalah menyearahkan AC menjadi DC. Bagi tegangan DC dioda hanya akan menghantar jika tegangan itu berpolaritas maju (diberi tegangan maju), yaitu anoda diberi tegangan positif atau katoda diberi tegangan negatif. Apabila polaritas tegangan yang diberikan adalah sebaliknya, maka dioda akan menghambat (tidak menghantar).
Namun ternyata terdapat fenomena lain dari sifat dioda ketika diberi tegangan maju, yaitu bagi sinyal ac kecil ia seolah sebuah “link” yang menyambungkan sinyal ac kecil itu dari anoda ke katodanya.
Pada gambar (A) diperlihatkan bahwa ketika dioda diberi tegangan maju dari sumber tegangan Vs melalui R1 dan hubungan ke ground oleh R2, akan muncul “tegangan jatuh maju” pada dioda yang disebut dengan VFD (Voltage Forward Drop).
Pada R1 dan R2 juga muncul tegangan sehingga secara keseluruhan tegangan dari Vs ke ground adalah sama dengan tegangan R1 + VFD + tegangan R2, atau lebih ringkas ditulis : Vs = VR1 + VFD + VR2.
Dalam keadaan dioda sedang menghantar tegangan DC sedemikian rupa apabila pada anodanya dimasukkan sinyal ac kecil (misalnya sinyal audio dari sebuah pre-amplifier) maka sinyal itu akan muncul di katodanya tanpa cacat. Ini terjadi hanya ketika dioda mendapatkan tegangan maju. Apabila tegangan Vs diputus sinyal ac tidak akan dikopel lagi.
Dengan adanya R1 dan R2, bagi sinyal ac yang diluluskan oleh dioda kedua resistor itu menjadi hubungan ke ground dengan nilai resistansi gabungan dari keduanya adalah :
(R1 x R2) / (R1 + R2)
Pada contoh di atas konfigurasi rangkaian sinyal ac akan menjadi seperti yang diperlihatkan pada gambar (B).
Menggunakan dioda sebagai pengkopel sinyal ac kecil banyak diterapkan di perangkat audio mobil (car-audio). Keuntungannya adalah menjadi lebih hemat dalam pemakaian kontak saklar. Tidak diperlukan kontak saklar tersendiri untuk bagian input/output audio, tetapi cukup kontak saklar untuk pemberian tegangan suplai kepada modul rangkaian tuner radio atau kepada pre-amp head.
Pada bagian output dari masing-masing modul terpasang dioda yang apabila modul tersebut mendapatkan tegangan suplai maka dioda pun akan mendapatkan tegangan maju dan lalu mengkopel sinyal.
Berikut ini adalah contoh selektor input dengan memanfaatkan kopel sinyal oleh dioda
Sw1 adalah saklar (switch) pemilih input.
Apabila saklar diposisikan pada “a” maka D1 akan mendapatkan tegangan maju sehingga ia akan mengkopel sinyal dari input 1. Saklar pada posisi “b” akan memberikan D2 tegangan maju sehingga ia akan mengkopel sinyal dari input 2.
Transistor T1 dipasang sebagai penguat-penyangga untuk memperbaiki penguatan.
Keuntungan dengan rangkaian seperti ini adalah bahwa kontak saklar untuk input 1 dan input 2 tidak diperlukan. Dengan demikian sambungan kabel antara saklar (bagian a dan b) dengan R3 dan R4 bisa dibuat panjang jika diperlukan tanpa menimbulkan dengung (hum).
Pada gambar diperlihatkan hanya ada dua input, padahal rangkaian itu bisa dikembangkan hingga 10 input atau lebih, tergantung keperluan.
Keep happy soldering!
Tulisan lain sehubungan dengan dioda : Mengenal dioda .
Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.