Memperbaiki Aki Kering Soak

Advertisement

Aki kering yang sudah soak sebetulnya masih dapat diperbaiki sendiri dengan mudah.
Yang diperlukan hanyalah sebotol air aki dan sebuah suntikan kecil.
Apa dan bagaimana?
Inilah sedikit ulasannya.

Aki kering dan aki basah.
Aki kering dan aki basah sebenarnya tidaklah berbeda, sama-sama aki dengan bahan timbal/timah hitam. Yang membedakan adalah cairan elektrolit di dalamnya.
Jika aki basah menggunakan asam sulfat (H2SO4) yang berbentuk cair murni, aki kering menggunakan asam khusus yang berbentuk ‘gel’.
Aki basah harus senantiasa dikontrol volume asam sulfat di dalamnya karena dalam reaksinya ia sering berubah-ubah bentuk dari asam sulfat menjadi air murni (H2O) yang dapat menguap. Dalam waktu-waktu tertentu volumenya semakin sedikit karena pengeringan.
Sedangkan aki kering praktis tidak memerlukan pengontrolan karena gel yang ada di dalamnya lebih awet, tidak mudah menguap/mengering.
Namun bukan berarti aki kering tidak bisa soak. Perubahan kimiawi sebagai proses pengosongan dan pengisian di dalam aki tetap saja mempengaruhi keadaan gel asam di dalamnya. Lambat laun ia pun akan mengkristal, lalu mengalami degradasi. Aki tak lagi mampu menyimpan stroom dengan baik.
Pada saat inilah, aki perlu diisi kembali dengan larutan asam. Jika tidak ada yang berbentuk gel, isi saja ia dengan yang berbentuk cairan.

Langkah perbaikan aki.
Bukalah penutup bagian atas aki dengan cara dicongkel menggunakan ujung pisau dimulai dari bagian pinggir. Jika sudah terbuka, akan tampak ada penutup-penutup karet yang menutupi 6 lubang. Bukalah penutup-penutup tersebut satu persatu.





Pada gambar (a) tampak bagian atas aki kering 12V/5AH yang sudah dibuka penutup-penutup lubangnya. Ada 6 lubang.
Gambar (b) adalah aki miniatur yang sering terdapat di lampu belajar LED atau senter-senter LED. Hanya mempunyai 2 lubang.

Siapkan air aki (accu-zuur) dengan botol warna merah. Air aki ini banyak dijual di toko-toko parts sepeda motor.
Ambil suntikan kecil, lengkap dengan jarum terpasang, lalu sedot air aki dengan suntikan hingga penuh. Masukkan jarum suntikan ke satu lubang (misalnya lubang paling kiri) lalu semprotkan/keluarkan air aki dalam suntikan secara perlahan ke dalam lubang. Perlahan saja.
Lakukan ini beberapa kali hingga satu lubang penuh, yaitu ketika disuntikkan airnya menyembul keluar dan tidak tertampung lagi. Sedot sedikit air dari permukaan lubang sehingga ada jarak antara permukaan lubang dengan batas air.

Apabila satu lubang telah selesai diisi, isilah lubang-lubang lainnya dengan cara yang sama sehingga semua lubang terisi cairan aki, setelah itu tutuplah lubang-lubang tersebut dengan penutup-penutupnya.
Sebagai bagian akhir, pasang kembali penutup bagian atas aki. Kalau perlu, lem beberapa titik bagian pinggirnya dengan power-glue agar tidak mudah lepas.
Selesai.

Apakah aki langsung dapat digunakan?
Tentu tidak.
Aki perlu di-charge terlebih dahulu agar muatannya normal. Jika ingin membuat charger aki sendiri, silakan simak tulisan di sini : Membuat charger aki manual .

Catatan perbaikan aki.
Perlu diketahui bahwa perbaikan aki kering ini bersifat spekulatif, artinya tidak selalu berhasil dengan baik. Jika elemen-elemen di dalam aki sudah mengalami kerusakan atau korosi yang cukup parah tentu saja langkah perbaikan tidak menghasilkan perubahan berarti. Faktor lainnya yang menentukan adalah endapan sulfat yang sudah terlanjur terbentuk di bagian dasar aki. Jika endapat sulfat terlalu banyak, kapasitet aki akan jauh menurun, tidak sebagaimana mestinya lagi meskipun sudah dilakukan pengisian air aki dan charge ulang.

Happy repairing!