Search
logo blog
Blog Elektronika Spot
Pastikan untuk tidak melewatkan artikel yang mungkin anda ingin simak dengan melihat :Daftar Isi
Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.

Relay Pelindung Salah Polaritas

Advertisement

Sebagian peralatan elektronik yang dioperasikan dengan sumber DC 12V ada yang rentan rusak jika terjadi kesalahan pemberian polaritas tegangan.
Apabila pemberian polaritas tegangan (plus atau minusnya) salah meskipun hanya sekejap saja, rangkaian di dalamnya langsung rusak.
Cara proteksi yang paling mudah adalah dengan memasang sebuah dioda pada posisi maju, tetapi untuk peralatan elektronik dengan konsumsi arus besar cara ini adakalanya bermasalah. Kadangkala sulit untuk mendapatkan dioda berarus besar dan mempunyai tegangan maju yang sangat kecil karena dioda semacam ini hanyalah dioda dari jenis “schottky”.
Penggunaan relay pun menjadi pilihan alternatif yang tetap cukup layak untuk diterapkan. Inilah rangkaiannya :

relay pelindung1

Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V

Relay pelindung kesalahan polaritas dapat melindungi rangkaian secara lebih sempurna dari kesalahan pemberian tegangan suplai yang terbalik. Dengan penggunaan relay, tidak ada tegangan hilang seperti pada penggunaan dioda karena pada dioda terdapat tegangan maju (FVD). Penggunaan relay juga memungkinkan penerapan pada arus yang besar-besar, tinggallah tipe relay dan kemampuan kontaknya yang menentukan. Jika yang digunakan adalah relay mobil, kemampuan melewatkan arusnya dapat mencapai max. 20A.
Untuk berbagai tipe relay beserta pola susunan pin-nya, silahkan lihat dalam : Mengenal relay .

Cara kerja relay pelindung salah polaritas.
Ketika pemberian polaritas tegangan telah benar, kontak relay akan menyambungkan tegangan positif langsung ke rangkaian peralatan elektronik yang disuplai. Hal ini karena coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi maju sehingga menghantarkan tegangan untuk coil agar relay menjadi aktif.
Apabila pemberian polaritas tegangan salah, relay tidak akan aktif dan kontaknya tidak akan menyambungkan. Hal ini karena coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi terbalik (terhadap tegangan yang salah). Adapun D1 dipasang sebagai protektor bagi coil relay dari tegangan transient yang mungkin timbul ketika relay on dan off.

Jika diinginkan adanya perlengkapan tambahan switch on-off, rangkaiannya adalah sebagai berikut :

relay pelindung2

Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V
Sw1 = Switch togel kecil
R1 = 1k
LED1 = LED indikator merah.

LED1 dipasang sebagai lampu indikator, akan menyala jika pemberian polaritas tegangan telah benar.

Keep happy soldering!


Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar dengan IDENTITAS YANG JELAS dan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Elektronika Spot - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger